Rasio adalah perangkat penyalur tenaga setelah melakukan peningkatan performa mesin , baik itu untuk keperluan Drag , Road race maupun  korek harian 

  Trik mengakali Rasio untuk motor kompetisi ini banyak di lakukan oleh makanik balapan ,karena mereka punya pedoman ketika keperluan Road race maka mereka perlu rasio yang ringan , karena lintasan untuk Road race banyak mengandalkan buka tutup gas ,bermain di rpm rendah harus di topang rasio yang Ringan sehingga drop rpm bisa cepat naik . juga ketika perpindahan persneling tidak mis , itulah pedoman yang biasa mekanik road race terapkan makanya pergantian Rasio hanya pada gigi 2 dan 3 saja , gigi 2 dibuat rapat dengan gigi 1 , sementara gigi 3 dibuat rapat dengan gigi 4

Baca juga Mesin Drag key speed bandung jawara Drag bekasi

  Jika tadi rasio untuk Road race , Justru untuk Drag race berbanding terbalik , mekanik biasanya membuat pedoman membuat Rasio lebih berat , karena mereka tahu bahwa dengan Rasio berat akan seimbang dengan rpm tinggi , yang membutuhkan gasingan mesin lebih lama berputar sehingga napas mesin jadi lebih panjang , dan biasanya yang di ganti justru di gigi 1 dengan 4 , dan membuat setingan jarak dengan mengganti final gear , dengan cara memperbesar gear belakang untuk membuat limit sesuai lintasan , baik itu untuk 201 m atau 800m

Lalu timbul pertanyaan bagaimana cara mengetahui letak gigi , agar ketika melakukan pergantian sobat tidak salah membeli ? caranya sobat tinggal perhatikan saja gigi primer , semakin kecil jumlah mata gigi maka itu gigi terendah , dan makin besar mata giginya maka itu gigi yang tertinggi 

Berikut ini kami sertakan ratio standar motor , agar sobat bisa mengetahui jumlah mata gigi ketika mau melakukan modifikasi untuk motor kompetisi sobat

SUZUKI

Suzuki Shogun 110

Gigi 1: 11-33.

Gigi 2: 16-30.

Gigi 3: 19-26.

Gigi 4: 19-20.

Suzuki Shogun 125

Gigi 1: 11-33.

Gigi 2: 16-30.

Gigi 3: 19-26.

Gigi 4: 19-20.

Suzuki Shogun FL125

Gigi 1: 11-33.

Gigi 2: 12-25.

Gigi 3: 17-22.

Gigi 4: 19-20.

Suzuki Smash

Gigi 1: 11-32.

Gigi 2: 16-30.

Gigi 3: 19-26.

Gigi 4: 19-20.

Suzuki New Smash

Gigi 1: 11-32.

Gigi 2: 16-30.

Gigi 3: 19-26.

Gigi 4: 19-20.

Suzuki Satria 120 R

Gigi 1: 11-32.

Gigi 2: 14-23.

Gigi 3: 18-20.

Gigi 4: 21-23.

Gigi 5: 18-20.

Gigi 6: 17-21.

Suzuki Satria FU 150 Standar

Gigi 1: 12-33.

Gigi 2: 14-25.

Gigi 3: 19-26.

Gigi 4: 21-23.

Gigi 5: 23-21.

Gigi 6: 25-20.

Suzuki Satria 150 F umum di Road Race

1: 13-32.

2: 16-26.

3: 19-25.

4: 21-23.

5: 23-22.

6: 25-23.

Suzuki Satria FU 150 umum di Drag Bike 201m

1: 13-31.

2: 14-24.

3: 19-25.

4: 21-23.

5: 23-22.

6: 25-21.

Baca juga Modifikasi Honda supra Irit tapi bertenaga

YAMAHA

Yamaha Mio

13-42.

Yamaha F1ZR Standar

Gigi 1: 13-36.

Gigi 2: 17-28.

Gigi 3: 20-24.

Gigi 4: 22-23.

Gigi Rasio F1ZR umum di Drag bike

Gear 1: 14-30.

Gear 2: 18-27.

Gear 3: 20-24.

Gear 4: 22-12.

Yamaha Crypton

Gigi 1: 12-38.

Gigi 2: 17-33.

Gigi 3: 21-28.

Gigi 4: 21-23.

Rasio Vega Standar

Gigi 1: 12-38.

Gigi 2: 17-33.

Gigi 3: 21-28.

Gigi 4: 21-23.

Gigi Rasio Vega Road Race

Gear 1: 13-36.

Gear 2: 16-29.

Gear 3: 21-29.

Gear 4: 23-26.

Gigi Rasio Vega Drag

Gear 1: 14-35.

Gear 2: 16-28.

Gear 3: 21-29.

Gear 4: 20-22.

Susunan Gigi Rasio Jupiter Z Standar

Gigi 1: 12-38.

Gigi 2: 17-33.

Gigi 3: 21-28.

Gigi 4: 21-23.

Gigi Rasio Jupiter Z Road Race

Gear 1: 13-36.

Gear 2: 16-29.

Gear 3: 21-29.

Gear 4: 23-26.

Gigi Rasio Jupiter Z Drag

Gear 1: 14-35.

Gear 2: 16-28.

Gear 3: 21-29.

Gear 4: 20-22.

Gigi Ratio Jupiter MX 4 Speed

Gigi 1: 12-34.

Gigi 2: 16-30.

Gigi 3: 17-23.

Gigi 4: 22-23.

Gigi Rasio Jupiter MX 5 Speed

Gigi 1: 34-12.

Gigi 2: 30-16.

Gigi 3: 30-21.

Gigi 4: 28-24.

Gigi 5: 26-27.

Transmisi Jupiter MX 6 Speed

Hasil oplos dari gear ratio Yamaha R15.

Gigi 1: 34-12.

Gigi 2: 30-16.

Gigi 3: 30-22.

Gigi 4: 24-21.

Gigi 5: 22-30.

Gigi 6: 21-25.

Gear Ratio MX King

Gear 1: 34-12.

Gear 2: 30-16.

Gear 3: 30-21.

Gear 4: 24-21.

Gear 5: 22-23.

Gigi Rasio RX King

1: 12-34.

2: 16-30.

3: 19-26.

4: 22-24.

5: 24-22.

Gigi Rasio RXZ

1: 12-34.

2: 16-29.

3: 19-26.

4: 21-24.

5: 23-23.

6: 24-22.

Gear Ratio New Vixion

Gear 1: 34-12.

Gear 2: 30-16.

Gear 3: 30-21.

Gear 4: 24-21.

Gear 5: 22-23.

Ukuran Ratio Yamaha R15

Gear 1: 34-12.

Gear 2: 30-16.

Gear 3: 30-22.

Gear 4: 24-21.

Gear 5: 22-23.

Gear 6: 21-25.

KAWASAKI

Standar Rasio Kaze

1: 12-36.

2: 16-31.

3: 20-27.

4: 23-25.

Rasio Standar Kawasaki Blitz

1: 12-36.

2: 16-31.

3: 20-27.

4: 23-25.

Ukuran Rasio Ninja 150 R

1: 10-27.

2: 17-29.

3: 20-26.

4: 24-24.

5: 21-20.

6: 22-19.

Ukuran Rasio Ninja KRR

1: 10-27.

2: 17-29.

3: 20-26.

4: 24-24.

5: 21-20.

6: 22-19.

Ratio Kawasaki KLX 250

1: 30-10.

2: 30-15.

3: 27-18.

4: 25-20.

5: 21-20.

6: 20-21.

Final gir: 42-14.

Rasio Kawasaki D-Tracker X

1: 30-10.

2: 30-15.

3: 27-18.

4: 25-20.

5: 21-20.

6: 20-21.

Final gir: 42-14.

HONDA

Ukuran Gigi Rasio Grand

1: 12-34.

2: 17-29.

3: 31-26.

4: 24-23.

Ukuran Gigi Rasio Supra Fit

1: 12-34.

2: 17-29.

3: 31-26.

4: 24-23.

Ukuran Rasio Supra X 110

1: 12-34.

2: 17-29.

3: 31-26.

4: 24-23.

Ukuran Gigi Rasio Kharisma

1: 14-35.

2: 20-31.

3: 20-23.

4: 26-24.

Ukuran Gigi Rasio Supra X 125

1: 14-35.

2: 20-31.

3: 20-23.

4: 26-24.

Ukuran Gigi Rasio Honda Blade

1: 13-34.

2: 18-28.

3: 22-25.

4: 24-22.

Transmisi CB 100 K5

1: 13-36.

2: 17-32.

3: 20-29.

4: 23-27.

5: 25-25.

Gigi Transmisi CB 100 K2 / CB Gelatik

1: 14-35.

2: 18-31.

3: 21-28.

4: 24-26.

5: 26-24.

Ukuran Gigi Tansmisi GL 100

1: 13-36.

2: 17-32.

3: 20-28.

4: 23-26.

5: 25-24.

Ukuran Gigi Tansmisi GL 125

1: 13-36.

2: 17-32.

3: 20-28.

4: 23-26.

5: 25-24.

GL PRO lama (Platina)

1: 13-36.

2: 17-32.

3: 20-28.

4: 23-26.

5: 25-25.

GL PRO Series

1: 13-36.

2: 17-31.

3: 20-28.

4: 23-26.

5: 25-24.

Ukuran Rasio GL MAX Neo Tech

1: 13-36.

2: 17-31.

3: 19-26.

4: 22-24.

5: 31-22.

Gear Ratio GL PRO Neo Tech

1: 13-36.

2: 18-31.

3: 19-24.

4: 22-22.

5: 31-26.

Rasio Standar Tiger

1: 11-28.

2: 16-27.

3: 25-32.

4: 24-25.

5: 28-31.

6: 27-22.

itulah ratio standar dan oplosan yang biasa di pakai dalam kompetisi sebagai bahan komparasi sobat , semoga membantu