Noken As atau Camshap adalah komponen terpenting dalam sebuah engine 4 tak dimana fungsinya mengatur kecepatan buka tutup klep ,baik klep isap ataupun klep buang ,dan komponen inilah satu-satunya yang paling banyak di modif oleh para tuner setelah melakukan Bore Up untuk meraih performa maximal seperti yang mereka kehendaki dalam mengarungi bahtera cinta..... cie Admin mulai lebay hehehehehe..... dalam dunia balapan maksudnya ,canda dikit ya sob..... serius amat hehe

  Modifikasi Noken As tidak bisa asal-asalan Perumusan dan perhitungan dalam pemapasannya pun harus benar-benar diperhitungkan karena yang sobat cari dalam modifikasi Noken As adalah menentukan liftmax dan lebar durasi ,seberapa tinggi angkatan klep yang di mau tentunya per klep sudah diperhitungkan kekuatannya agar suplay bahan bakar semakin deras keruang bakar ,juga seberapa lebar Durasi untuk mengoptimalkan kinerja kabut bahan bakar tersebut menjadi sebuah tenaga secara maximal

Baca juga Efek durasi noken AS pada performa mesin Bore Up

BERIKUT INI RUMUS MENCARI DURASI NOKEN AS di hitung dari GIGI SENTRIK/KETENG

  Mungkin sebagian sobat ada yang masih bertanya , Apa sih Durasi itu ? Durasi dalam Noken As adalah Hitungan yang di ukur dalam putaran Kruk As dimana kondisi tersebut klep isap maupun buang sedang dalam keadaan terbuka,lalu bagaimana patokan perhitungan ketika mau melakukan pemapasan noken As ,ada banyak methode yang sobat bisa terapkan , cuma pada kesempatan ini kita akan mencoba mengandalkan perumusan dari perhitungan mata gigi sintrik , sebelumnya sobat perhatikan dahulu gambar berikut ini :

  Seperti sobat lihat dalam gambar diatas bahwa satu putaran Noken AS/kem memiliki 360°,kemudian langkah selanjutnya sobat silahkan buat 4 buah titik , dengan urutan titik 1-2-3 dan 4 , yang perlu sobat ingat bahwa  2 x putaran Kruk As/Gendeng= 1x putaran Noken As Artinya TMA akan ketemu TMA dalam 2x putaran poros engkol hingga membentuk  360° putaran penuh , jika 1x putaran kruk as/gendeng berarti = 1/2 putaran kem hingga putaran yang dihasilkannya pun cuma 180° sampai sini saya kira sobat sudah bisa memahami ya..... mari kita lanjoooot

Rumus yang bisa sobat terapkan adalah ( 360° / Jumlah gigi sentrik) perlu di perhatikan jumlah gigi sentrik Jupiter z beda dengan jumlah gigi sentrik Yamaha vega atau crypton ya sob , karena mata sentik jupiter jumlahnya 32 sementara Vega 28 mata , sebagai korban percontohan perhitungan kita kali ini lagi-lagi si Jupi jadi korban..... hehehehe


Ok , kita lansung terapkan Rumusnya ya sob , Jumlah mata setrik/keteng Yamaha Jupiter z berjumlah 32 jadi 360/32 = 11,25 kita bulatkan saja menjadi 11° sebagai patokannya  klep buang Terbuka di hitung gigisentriknya dari sebelum TMB dan menutup setelah TMA. sementara Untuk klep isap Terbuka di hitung gigi sentriknya sebelum TMA atau pada saat akan terjadi siklus Overlaping dan menutup sebelum TMA atau setelah TMB.

  Misalkan klep buang terbuka 4 mata setelah TMA maka sobat tinggal kalikan saja  11°x4 = 44° setelah TMA. Atau 46° sebelum TMB. dan tertutup 3 mata setelah TMA maka bisa sobat kalikan juga 11°x3 = 33° setelah TMA. Atau 57° sebelum TMB. Jadi keseluruhan durasi Klep buang adalah:  (90-44)+90+33)= 169°

  Sekarang untuk bagian Klep isap misalkan terbuka 3 mata sebelum TMA maka sobat kalikan saja 11°x3= 33° sebelum TMA. Dan tertutup 3 mata sebelum TMA maka sobat kalikan lagi 11°x3= 33° sebelum TMA. Atau 57° setelah TMB. nah bisa kita ketahui keseluruhan durasi klep Isap adalah  ((90-33)+90+33= 180°

  Dari Rumusan diatas sobat pasti akan bertanya , Min itu angka 90 di dapat dari mana ? hayooooo.... Angka 90 yang ada dalam kurung tersebut adalah hasil dari 360 derajat yang sobat bagi sebelumnya , masih ingat kan ? itu tuh 4 titik dalam gambar itu... makanya jangan gambar Neng Astri aja yang di pandang.... hehehehe ,jadi 360° : 4 = 90° atau 1/2 dari 1/2 putaran Kruk As atau 180° :2 .... udah min... udah min... malah bikin puyeng aja wkwkwkwkwk , Oke kita lanjoooot mencari Durasi Area Overlaping nya

Baca juga : Rumus menentukan Diameter Klep menurut Agraham bell four stroke performance

Rumus yang bisa sobat terapkan adalah : Durasi isap = Bukaan Klep isap +180+Klep isap menutup Contoh : bukaan isap (33)+180+(33) tutupan isap = 246°

untuk Klep buang : Durasi buang = (bukaan buang)+180+(tutupan buang). Contoh : bukaan buang (44)+180+(33) = 257°. Maka total duri adalah = ((246)+(257) : 2 ) = 373.5°

Catatan : Ketika sobat mau menerapkan perhitungan gigi sentrik sebagai acuan memapas Noken As , usahakan agar clearn klep di set 0-0,1mm ,cara ini agar Durasi Noken As tidak akan meleset jauh

Kesimpulan : Ketika sobat menerapkan Rumus papas Noken As dengan cara menghitung gigi sentik , sobat butuh kejelian dan hati-hati ,agar hasil presisi dan sesuai harapan 

Ketahui juga : 

- Jika sobat Menambah Durasi Overlap/ LSA : Powerband yang dihasilkan lebih lebar, power memuncak, dan stasioner lembut. sementara jika sobat menguragi durasi Overlaping/LSA maka sobat hanya akan menaikan power di putaran bawah sampai menengah , memang Akslerasi cepat karena powerband lebih sempit , buat pencari Topspeed mengurangi LSA tidak dianjurkan

itulah Rumus papas Noken As DARI GIGI SENTRIK atau Rantai keteng

Semoga membantu , Jangan pernah bosan untuk Riset

Admin :BDS Speed Karawang